Pentingnya dalam Performa Mesin Kendaraan
Untuk para pemilik kendaraan, mengenal Octane Number bisa menjadi penting untuk meningkatkan performa mesin dan membuat mesin lebih awet.
Octane number atau bilangan oktan adalah istilah yang sering kita dengar dalam dunia otomotif, terutama ketika membahas bahan bakar kendaraan. Namun, tidak semua orang memahami apa sebenarnya octane number, mengapa hal ini penting, dan bagaimana pengaruhnya terhadap performa mesin kendaraan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang octane number, mulai dari pengertian, cara kerjanya, hingga dampaknya pada kendaraan kita.
Apa Itu Octane Number?
Octane number adalah ukuran yang menunjukkan seberapa baik bahan bakar dapat menahan kompresi sebelum terbakar secara spontan. Dalam istilah teknis, octane number mengukur ketahanan bahan bakar terhadap knocking atau detonasi. Knocking adalah fenomena di mana bahan bakar terbakar secara tidak terkendali di dalam mesin, yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin kendaraan.
Bilangan oktan ini diukur dengan skala yang dimulai dari 0 hingga 100. Semakin tinggi angka oktan, semakin baik bahan bakar tersebut menahan knocking. Misalnya, bahan bakar dengan octane number 95 lebih tahan terhadap knocking dibandingkan dengan bahan bakar yang memiliki octane number 88.
Bagaimana Octane Number Diukur?
Octane number diukur melalui dua metode utama: Research Octane Number (RON) dan Motor Octane Number (MON).
- Research Octane Number (RON): Metode ini mengukur ketahanan bahan bakar terhadap knocking pada kondisi mesin yang relatif stabil dan kecepatan rendah. RON adalah ukuran yang paling umum digunakan di banyak negara, termasuk Indonesia.
- Motor Octane Number (MON): Metode ini mengukur ketahanan bahan bakar terhadap knocking pada kondisi mesin yang lebih berat, seperti saat mesin bekerja pada kecepatan tinggi atau beban berat. MON biasanya lebih rendah daripada RON.
Di beberapa negara, octane number yang tercantum pada pompa bensin adalah rata-rata dari RON dan MON, yang dikenal sebagai Anti-Knock Index (AKI) atau Pump Octane Number (PON). Misalnya, di Amerika Serikat, angka oktan yang tertera adalah rata-rata dari RON dan MON.
Mengapa Octane Number Penting?
Octane number sangat penting karena berkaitan langsung dengan performa dan kesehatan mesin kendaraan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa octane number perlu diperhatikan:
- Mencegah Knocking: Knocking terjadi ketika bahan bakar terbakar secara tidak terkendali di dalam mesin, yang dapat menyebabkan kerusakan pada piston, katup, dan komponen mesin lainnya. Bahan bakar dengan octane number yang tinggi lebih tahan terhadap knocking, sehingga mesin dapat bekerja lebih efisien dan aman.
- Meningkatkan Performa Mesin: Mesin yang dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan octane number tinggi biasanya memiliki kompresi yang lebih tinggi. Kompresi yang tinggi ini memungkinkan mesin menghasilkan tenaga yang lebih besar dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Jika mesin ini menggunakan bahan bakar dengan octane number yang rendah, knocking dapat terjadi dan performa mesin akan menurun.
- Mengurangi Emisi: Bahan bakar dengan octane number yang tinggi cenderung menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna, yang berarti emisi gas buang yang dihasilkan lebih rendah. Hal ini tidak hanya baik untuk lingkungan tetapi juga membantu kendaraan memenuhi standar emisi yang semakin ketat.
Octane Number dan Jenis Bahan Bakar
Di pasaran, terdapat beberapa jenis bahan bakar dengan octane number yang berbeda-beda. Di Indonesia, misalnya, kita mengenal Premium (octane number 88), Pertalite (octane number 90), Pertamax (octane number 92), dan Pertamax Turbo (octane number 98). Setiap jenis bahan bakar ini ditujukan untuk jenis mesin yang berbeda.
- Premium (Octane 88): Bahan bakar ini cocok untuk kendaraan dengan mesin yang memiliki rasio kompresi rendah. Mesin-mesin tua atau kendaraan dengan teknologi mesin yang sederhana biasanya menggunakan bahan bakar ini.
- Pertalite (Octane 90): Pertalite adalah bahan bakar yang lebih baik dari Premium dan cocok untuk kendaraan dengan mesin yang memiliki rasio kompresi menengah. Bahan bakar ini banyak digunakan oleh kendaraan roda dua dan mobil dengan mesin biasa.
- Pertamax (Octane 92): Pertamax ditujukan untuk kendaraan dengan mesin yang memiliki rasio kompresi tinggi. Bahan bakar ini cocok untuk mobil-mobil modern yang membutuhkan performa lebih tinggi dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
- Pertamax Turbo (Octane 98): Bahan bakar ini dirancang untuk kendaraan berperforma tinggi, seperti mobil sport atau mobil mewah dengan mesin berteknologi canggih. Octane number yang tinggi memastikan mesin dapat bekerja optimal tanpa risiko knocking.
Faktor yang Mempengaruhi Octane Number
Beberapa faktor dapat mempengaruhi octane number suatu bahan bakar, antara lain:
- Komposisi Kimia: Bahan bakar dengan kandungan hidrokarbon rantai lurus cenderung memiliki octane number yang lebih rendah, sedangkan bahan bakar dengan kandungan hidrokarbon rantai bercabang atau aromatik memiliki octane number yang lebih tinggi.
- Aditif: Beberapa aditif dapat ditambahkan ke dalam bahan bakar untuk meningkatkan octane number. Misalnya, zat aditif seperti MTBE (Methyl Tertiary Butyl Ether) atau etanol dapat meningkatkan ketahanan bahan bakar terhadap knocking.
- Proses Pengolahan: Proses pengolahan minyak bumi juga mempengaruhi octane number. Proses seperti reforming dan isomerisasi dapat meningkatkan octane number dengan mengubah struktur molekul hidrokarbon.
Dampak Menggunakan Bahan Bakar dengan Octane Number yang Salah
Menggunakan bahan bakar dengan octane number yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan dapat menyebabkan beberapa masalah, antara lain:
- Knocking: Seperti yang telah dijelaskan, knocking dapat merusak mesin dan mengurangi performa kendaraan. Jika knocking terjadi terus-menerus, komponen mesin seperti piston dan katup dapat mengalami kerusakan serius.
- Penurunan Performa: Mesin yang dirancang untuk bahan bakar dengan octane number tinggi tidak akan bekerja optimal jika menggunakan bahan bakar dengan octane number rendah. Hal ini dapat menyebabkan tenaga mesin berkurang dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
- Peningkatan Emisi: Pembakaran yang tidak sempurna akibat knocking dapat menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi, yang tidak hanya merugikan lingkungan tetapi juga dapat menyebabkan kendaraan gagal dalam uji emisi.
Kesimpulan
Octane number adalah faktor penting yang mempengaruhi performa, kesehatan mesin kendaraan dan biaya perawatan. Memahami octane number dan menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat membantu menjaga mesin tetap dalam kondisi optimal, mencegah kerusakan, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dengan semakin banyaknya pilihan bahan bakar di pasaran, penting bagi kita sebagai konsumen untuk memahami kebutuhan mesin kendaraan kita dan memilih bahan bakar yang tepat.
Dengan demikian, mengenal octane number bukan hanya tentang memahami angka-angka pada pompa bensin, tetapi juga tentang merawat dan menjaga performa kendaraan kita agar tetap prima dalam jangka panjang.


